Fascination About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Burung hud-hud kemudian kembali dengan membawa kabar bahwa di lembah itu terdapat seorang ratu yang memiliki kebesaran dan pasukan yang kuat.

"Sulaiman berkata: 'Sungguh, aku akan menggilir 70 istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.'

Lalu Sulaiman melakukan sumpahnya, tetapi tidak seorangpun dari mereka yang mengandung kecuali seorang istri yang akhirnya melahirkan separuh jasad bayi.

Akan tetapi Sulaiman yang mendengar keputusan itu yang dijatuhkan oleh ayahnya itu yang dirasa kurang tepat berkata kepada si ayah:

Burung belatuk itu tidak lama ghaibnya selepas itu, lalu datang sambil berkata (kepada Nabi Sulaiman): "Aku dapat mengetahui secara meliputi akan perkara yang engkau tidak cukup mengetahuinya, dan aku datang kepadamu dari negeri Saba' dengan membawa khabar berita yang diyakini kebenarannya. "Sesungguhnya aku dapati seorang perempuan memerintah mereka dan ia telah diberikan kepadanya (serba sedikit) dari tiap-tiap sesuatu (yang diperlukan) dan ia pula mempunyai singgahsana yang besar.

Dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 38-forty, diceritakan bahwa Nabi Sulaiman dan pasukannya berjalan dalam barisan yang teratur dari berbagai jenis makhluk, termasuk burung dan jin. Suatu hari, ketika mereka mencapai suatu lembah yang panas terik, Nabi Sulaiman meminta burung hud-hud untuk membawa kabar mengenai apa yang ada di lembah tersebut.

"Wahai paduka tuan ratu, kami adalah putera-putera yang dibesarkan dan dididik untuk berperang dan bertempur dan bukan untuk menjadi ahli pemikir atau perancang yang patut memberi pertimbangan atau nasihat kepadamu.

Misalnya, Insya Allah saya nikah di bulan depan. Sehingga jika hal tersebut tidak terjadi, maka tidak akan memunculkan kekecewaan dan website tidak ingkar terhadap sesuatu yang sudah menjadi janji.

Dari hadits yang telah disebutkan di atas, bisa dipahami bahwa hal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman. Sebagaimana kita ketahui, Allah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan kepada para nabi lebih besar daripada manusia biasa.

Kecerdasannya dalam memahami situasi, melihat niat di balik tindakan makhluk gaib, dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip agama adalah pelajaran berharga bagi kita semua.

Kisah ini disebutkan dalam beberapa literatur tafsir, tatkala memasuki pembahasan tentang apa yang dimaksud dengan fitnah (ujian) yang Allah SWT sebutkan dalam firman-Nya:

Konon, ada cerita yang menyebut tentang Nabi Sulaiman dan 100 istri yang semuanya merupakan para putri dari negeri-negeri asing nun jauh.

Manakala tanamannya yang binasa itu diserahkan kepada jirannya, pemilik ternakan untuk dijaga sehingga kembali kepada keadaan asal. Kemudian masing-masing menerima kembali miliknya, sehingga dengan cara demikian masing-masing pihak tidak ada yang mendapat keuntungan atau menderita kerugian lebih daripada sepatutnya." Pendapat yang dikemukakan Sulaiman dipersetujui kedua-dua pihak. Malah orang ramai yang menyaksikan perbicaraan itu kagum dengan kebolehan baginda menyelesaikan perselisihan terbabit.[nota one] [one]

Di samping itu Allah memberinya pula suatu kurnia berupa mengalirnya cairan tembaga dari bawah tanah untuk dimanfaatkannya bagi karya pembangunan gedung-gedung, perbuatan piring-piring sebesar kolam air, periuk-periuk yang tetap berada diatas tungku yang dikerjakan oleh pasukan Jin-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *